Membangun Server WHM dengan Sentora
Assalamualaikum wr. wb.
WHM (Web Hosting Manager) merupakan alat bantu atau layanan yang digunakan untuk membantu pengguna dalam mengelola web hosting. WHM adalah alat akses administratif untuk backend akun cPanel. WHM bisa disebut juga admin dari cPanel. Dengan WHM, seseorang dapat membuat akun cPanel di hosting. WHM memudahkan pengguna mengelola banyak file. Bahkan, seseorang dapat menjual layanan hosting dan mengelola beberapa cPanel dengan pilihan modifikasi, seperti upgrade (menambah) atau downgrade (menurunkan) akun serta dapat juga memantau penggunaan bandwidth.
Disini saya akan berbagi cara membangun WHM dengan Sentora melalui Linux Ubuntu server. Untuk informasi saja karena ini hanya untuk belajar maka saya hanya menggunakan fasilitas internet local dan VirtualBox. Jadi WHM yang dibangun bukanlah yang sesungguhnya.
Di tampilan ini kita sudah bisa melihat fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh Sentora.
Baca juga : https://aurell7.blogspot.com/2019/11/installasi-whm-sentora-dengan-ubuntu.html
Mengubah Password Login.
Yang akan dilakukan pertama-tama adalah mengganti kata sandi login sesuai keinginan agar mudah untuk diingat. Klik Account > Change Password. Masukkan password sebelumnya dan password yang baru, klik Change.
Selanjutnya Reseller > Package Manager > Tambahkan Package seperlunya. Saya pribadi menambahkan sesuai yang tertera di gambar > klik Save.
Terakhir klik opsi Admin > Module Admin > Enable / centang semua Module pada layanan yang telah kita buat. > klik Save.
WHM (Web Hosting Manager) merupakan alat bantu atau layanan yang digunakan untuk membantu pengguna dalam mengelola web hosting. WHM adalah alat akses administratif untuk backend akun cPanel. WHM bisa disebut juga admin dari cPanel. Dengan WHM, seseorang dapat membuat akun cPanel di hosting. WHM memudahkan pengguna mengelola banyak file. Bahkan, seseorang dapat menjual layanan hosting dan mengelola beberapa cPanel dengan pilihan modifikasi, seperti upgrade (menambah) atau downgrade (menurunkan) akun serta dapat juga memantau penggunaan bandwidth.
Disini saya akan berbagi cara membangun WHM dengan Sentora melalui Linux Ubuntu server. Untuk informasi saja karena ini hanya untuk belajar maka saya hanya menggunakan fasilitas internet local dan VirtualBox. Jadi WHM yang dibangun bukanlah yang sesungguhnya.
Login Sentora.
Masuk ke dalam Sentora dengan alamat dan info login yang tertera saat kita melakukan installasi Sentora di Ubuntu. Kita juga bisa akses login menggunakan alamat IP server Ubuntu.
Di tampilan ini kita sudah bisa melihat fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh Sentora.
Baca juga : https://aurell7.blogspot.com/2019/11/installasi-whm-sentora-dengan-ubuntu.html
Mengubah Password Login.
Yang akan dilakukan pertama-tama adalah mengganti kata sandi login sesuai keinginan agar mudah untuk diingat. Klik Account > Change Password. Masukkan password sebelumnya dan password yang baru, klik Change.
FTP Account.
Selanjutnya adalah mencoba membuat akun FTP (File Transfer Protocol).
Klik opsi File > FTP Accounts > Tambahkan username+password, type Full Access > Create a new home directory > Create.
Me-manage Layanan WHM Sentora.
Pada account WHM yang kita buat ada kalanya kita ingin membatasi fitur apa saja yang tertampil di cPanel dan yang bisa digunakan oleh client.
Caranya adalah klik Resseler > Manage Groups > tambahkan nama+deskripsi seperlunya > Create.
Selanjutnya Reseller > Package Manager > Tambahkan Package seperlunya. Saya pribadi menambahkan sesuai yang tertera di gambar > klik Save.
Reseller > Manage Clients
Tambahkan username+password > Untuk Group dan Package gunakan yang telah disetting sebelumnya. > Fullname, Address, Email. > klik Save.
Terakhir klik opsi Admin > Module Admin > Enable / centang semua Module pada layanan yang telah kita buat. > klik Save.
DOMAIN.
Kali ini kita akan mencoba membuat/memanfaatkan fitur domain yang nantinya akan digunakan oleh client kita. Maka yang pertama adalah klik Domain > Domains > Tambahkan nama domain + Create a new home directory > Create.
Tunggu beberapa saat sampai status Domains adalah Live. Lakukan refresh jika diperlukan.
Selanjutnya adalah DNS Manager.
Klik Domain > DNS Manager > pilih domain yang telah kita buat > Edit.
Pilih Create Records.
Disini akan ditampilkan berbagai macam domain record dan targetnya. Disini saya mencoba mengubah IP targetnya menjadi IP Indihome. > klik Save.
Selanjutnya adalah Sub Domains.
Klik Domain > Sub Domains > Tambahkan nama untuk sub-domain + domain awal kita > Create a new home directory > Create.
Tunggu beberapa saat sampai status Domains adalah Live. Lakukan refresh jika diperlukan.
Terakhir adalah Parked Domain.
Parked domain adalah domain yang diparkirkan ke domain utama sehingga pada saat domain yang diparkirkan diakses akan menampilkan tampilan yang sama seperti web domain utama.
Klik Domain > Parked Domains > Tambahkan nama > Create.
Tunggu beberapa saat sampai status Domains adalah Live. Lakukan refresh jika diperlukan.
MAIL.
Fitur selanjutnya adalah Mail yang digunakan untuk berkirim pesan. Disini kita akan mencoba membuat Sentora Mail dengan memanfaatkan domain yang telah kita buat. Klik Mail > Mailboxes > Tambahkan nama untuk mail address + domain dan password > Create.
Disini saya membuat dua Mail dengan cara yang sama.
Selanjutnya klik Mail > WebMail > Launch WebMail.
Login ke Sentora Webmail.
Pertama, kita akan mengetes Mail kita dengan mengirim pesan ke akun yang sama.
Samakan alamat pengirim dan penerima. Kirimkan.
Jika pesan sampai maka Mail kita telah berhasil digunakan.
Terakhir adalah mencoba mengirim pesan ke alamat yang berbeda. Disini saya mengirim ke alamat kedua.
Jika pesan sampai maka kedua Mail kita telah berhasil digunakan tanpa adanya kesalahan.





























Belum ada Komentar untuk "Membangun Server WHM dengan Sentora"
Posting Komentar