Tutorial Instalasi Linux UBUNTU Server dengan VM VirtualBox

Assalamu'alaikum wr. wb.


Pada dasarnya instalasi Ubuntu tidak jauh berbeda dengan instalasi Debian yang pernah saya bahas sebelumnya. Kali ini saya akan berbagi pengalaman juga cara menginstall Ubuntu melalui VM Virtual Box.


Baca juga : https://aurell7.blogspot.com/2019/10/tutorial-instalasi-linux-debian-8.html



Langkah 1 : Buka VM VirtualBox terlebih dahulu. Pastikan sebelum instalasi Anda telah memiliki / mendownload aplikasi ini: D



Langkah 2 : Kita akan mulai menciptakan mesin virtualnya. Klik opsi 'Baru/New'.

Beri nama mesin virtual yang akan kita buat. Jika perlu, pilih juga lokasi penyimpanannya.
Type : Linux
Versi : Ubuntu (64-bit)
Klik next.

Untuk mengatur RAM, jangan sampai melebihi garis berwarna merah. Disini saya mengatur RAM sebesar 2GB untuk server ini.

Klik next > Buat hard disk virtual : next > VDI : next > Alokasikan dinamik : next.



Karena ini adalah server maka diharuskan memiliki Hard Disk virtual yang besar. Disini saya setting sebesar 50GB.
Klik create / Buat.



Langkah 3 : Selanjutnya klik 'Pengaturan'.

Klik menu 'Sistem' > Hard Disk : pindahkan opsi Hard Disk ke paling atas dengan mengklik tanda panah atas dua kali.

Selanjutnya ke menu 'Penyimpanan', masukan file Ubuntu yang akan kita install.

Kemudian ke 'Network/Jaringan', pilih Bridge Adapter / Adapter ter-bridge. Klik OK.

Untuk mulai menjalankan, klik Start / Mulai lalu akan muncul tampilan seperti berikut.
Pilih English > enter. Tunggu beberapa saat.




Langkah 4 : Untuk Language, pilih English.

Country, pilih Other > Asia > Indonesia.



Base default locale settings, pilih United States.

Detect keyboard, pilih NO.

Untuk Country of origin for the keyboard, pilih English (US).

Keyboard layout : English (US). Tunggu loadingnya.




Langkah 5 : Selanjutnya akan terdapat tampilan untuk membuat Hostname, untuk informasi saja apabila ingin menggunakan IP static local, maka pilih 'Go Back', jika tidak dan lebih memilih menggunakan IP dinamis bisa langsung lanjut saja. Namun disini saya memilih menyetting IP statis.

Arahkan Configure Network Manually > enter.

Masukan IP/24 > Continue > enter sampai selesai.





Langkah 6 : Kembali ke tampilan nama hostname, ketik nama lalu continue > enter.

Berikan domain name dengan menambahkan .net , .com , .co.id , dll. continue > enter.

Berikan nama new user (user baru) dan username yang nantinya akan digunakan untuk log in akun (sebagai user biasa). Disini biasanya saya samakan dengan Hostname agar tidak bingung atau lupa XD.


Selanjutnya pilih password, boleh disamakan dengan password root. Pastikan bahwa yang dituliskan aman dan mudah diingat. Kemudian Continue > enter. Lakukan re-enter password.

Encrypt home directory > NO.



Langkah 7 : Pilih Timezone sesuai kota.



Langkah 8 : Selanjutnya adalah membagi partisi. Disini kita tidak akan membaginya secara manual jadi pilih Guided - use entire disk agar partisi otomatis terbagi sendiri.



Apabila muncul tampilan seperti ini, skip saja langsung Continue. Tunggu beberapa saat.


Pilih No automatic updates agar tidak ada update-an secara otomatis.



Langkah 9 : Kemudian akan ada tampilan pilihan layanan / software. Centanglah seperlunya sesuai kebutuhan. Namun karena ini adalah latihan, saya pribadi hanya membutuhkan SSH saja di awal. Cara mencentang / memberi bintang adalah dengan menekan spasi. Lalu enter.

Install GRUB boot loader : Yes > Instalation Complete : Continue.




Langkah 10 : Installasi untuk Debian 8 telah selesai. Terakhir adalah mencoba untuk log in.

Log in dengan mengetikkan Username dan password akun untuk masuk sebagai User. Klik enter.

Di Ubuntu, seorang User untuk menjadi Super User adalah dengan mengetikkan command 'sudo su', enter > masukkan password, enter.




~ SEMOGA BERMANFAAT ~

Belum ada Komentar untuk "Tutorial Instalasi Linux UBUNTU Server dengan VM VirtualBox"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel